SORONG - Bupati Sorong Johny Kamuru bersama Kepala Pusat Kerukunan Agama Kementerian Agama Nifasri, mencanangkan kampung sadar kerukunan, di Vihara Budha Sasana Jalan Rambutan, Kelurahan Malagusa, Distrik Aimas, Sabtu (5/9/2020).
Kegiatan pencanangan kampung sadar kerukunan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sorong dan Kepala Kerukunan Pusat Kemenag RI.
“Pembangunan ini tidak akan berjalan apabila tidak ada kerukunan di antara kita sebagai anak bangsa. Dan saya sampaikan pada saat kita membangun Negara ini di waktu mendeklarasikan Kemerdekaan Republik Indonesia tidak akan terjadi apabila tidak ada kerukunan, ”kata Bupati Johny.
Bangsa Indonesia ini dibangun dari wadah kerukunan beragama, baik dari tokoh-tokoh Muslim, yang terlibat dan juga tokoh-tokoh agama yang lain mencatat sejarah dalam perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Bahkan sampai sekarang ini kita semua sepakat bahwa kerukunan yang ada di Kabupaten Sorong adalah harga mati, ” ucapnya.
Kerukunan ini adalah harga mati, sambung bupati yang tidak bisa ditukar oleh harga apapun. Kerukunan yang ada di Kabupaten sorong tercinta ini harus kita jaga bersama.
Sementara itu, Kepala Pusat Kerukunan Kemenag RI Nifasri menyampaikan, kerukunan hidup sangat diperlukan. "Kerukunan itu bisa saya jabarkan ada tiga poin, yaitu pertama toleransi, saling menghargai dan menghormati."katanya
Kemudian yang kedua adalah kesetaraan dan dengan menghormati penganut agama lain. Serta yang ketiga adalah kerjasama masyarakat dalam kontaknya sama tidak mungkin melihat dari etnis, suku, agama apapun dia kita harus terus membangun serta bekerja sama di dalam masyarakat berbangsa dan bernegara.
“Kita patut bersyukur, Indonesia yang penduduknya lebih 250 juta dengan berbagai pulau, suku, budaya, dan bahasa yang lain-lain serta bermacam agama. Tapi sampai sekarang kita, Alhamdulillah masih aman dan rukun yang sudah diakui oleh negara-negara lain di dunia, ” tuturnya.
Kegiatan ini akan menyadarkan kita bahwa dengan kerukunan kita bisa membangun. Dengan kerukunan kita mencerdaskan bangsa termasuk generasi - generasi penerus bangsa yang ada di Papua Barat ini, ujar Nifasri.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Suka Harjono, Waka Polres Sorong AKP Emmy Fenytiruma, Kakanwil Kemenag Papua Barat Sudirman Simanihuruk, Kepala Subbagian Tata Usaha Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekjen Kemenag RI Desmon Andrian, Kasdim 1802 Sorong Mayor Inanteri Triyana, Danramil Persiapan Aimas Kapten Eko Kuswanto, serta tamu undangan. (***)