RAJA AMPAT - Kepolisian Resor (Polres) Raja Ampat akan menerjunkan 309 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 09 Desember 2020. Personel tersebut dari Polres Raja Ampat dan BKO dari Polda dan Brimob Papua Barat.
“Untuk Polres Raja Ampat sendiri dalam pengamanan Pilkada ini mempersiapkan 255 personel. Ditambah BKO dari Polda 33 personel dan Brimob 21 personel. Jadi total BKO 51 personel. Termasuk dari Kodim 1805 Raja Ampat juga siap membantu dalam pelaksanaan Pilkada. Jadi untuk keseluruhan kita siap, ” terang Kapolres Raja Ampat, AKBP. Andre J.W. Manuputty, S.Ik kepada tim Media Center Raja Ampat di Ruang Kerjanya, Jumat (13/11/2020).
Dia mengatakan sebagai leading sector keamanan di Kabupaten Raja Ampat tahun 2020, Polres Raja Ampat sangat siap untuk pengamanan Pilkada tahun 2020. Pihaknya terus mengawasi dan mengamankan setiap tahapan pelaksanakan Pilkada tahun 2020.
Dia menjelaskan, untuk kegiatan pengamanan selalu berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Daerah (Bawaslu) terkait pelaksanaan yang sudah ada, termasuk dalam waktu dekat persiapan untuk melakukan simulasi simulasi di TPS.
Dia menjelaskan, semua personel pengamanan Pilkada nantinya disebarkan di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di distrik dan kampung di Raja Ampat. Ada yang ditempatkan di Ibu kota Kabupaten Raja Ampat tetapi juga ada yang disebarkan ke distrik dan kampung sesuai dengan jumlah TPS yang ada.
Baca juga:
Mabes Polri Resmi Luncurkan Polisi Virtual
|
“H-3 kita terjunkan semua pasukan ke semua TPS. Kita sudah koordinasi dengan KPUD untuk pelaksanaannya, mulai dari H-6 untuk daerah-daerah yang terjauh dan terluar, ” ujar dia.
Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Raja Ampat dia berharap untuk mempertahankan situasi kondusif selama Pilkada.
“Apapun pilihan anda, anda yang menentukan saat masa pencoblosan nanti. Suasana aman dan tertib ini tolong dipertahankan karena kita adalah Kabupaten Raja Ampat yang nota bene adalah daerah daerah pariwisata yang menjadi salah satu prioritas wisata di Indonesia sehingga kita menjadi salah satu etalase bagi seluruh Indonesia, ” kata Kapolres.
Menurut dia, apabila pelaksanaan Pilkada di Raja Ampat berlangsung kondusif maka memberi contoh yang baik dan dampaknya juga akan menjadi positif bagi pariwisata Raja Ampat.
“Orang-orang di luar atau dunia internasional melihat bahwa Raja Ampat adalah daerah yang aman, nyaman serta pelaksanaan Pilkadanya tertib, rapih dan kondusif sehingga mereka akan lebih berminat lagi untuk datang dan berwisata di Raja Ampat, ” tambah dia.
Hal ini kata dia, akan mendongkrak pendapatan daerah maupun meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu dirinya sekali lagi berharap siklus-siklus yang aman dipertahankan.
“Tolong dibantu untuk kondusifkan suasana sehingga Pilkada ini berjalan lancar. Apapun pilihan anda, anda yang menentukan tapi jangan sampai pilihan anda membuat gaduh. Itu harapan saya, ” tegas dia. (***)